
Aku ingin bercerita, sebuah bait-bait puisi yang tak sangup ku sampaikan kepadanya.maka di malam yang sunyi dan di dingin ini izinkan aku mencurahkan kepada mu semua,Supaya aku bisa tidur terlelap.
Bulan dia sempurna …..
Matanya,bibirnya,hatinya dan juga pikirannya.Dia adalah sosok yang tak terduga bisa hadir didunia ku, Dia adalah sosok yang tak bisa aku bayangkan dengan setianya menemaniku di saat susah dan senang.
Bulan jangan biarkan ini sebagai mimpi dan ilusi yang seringkali menjebak ku dalam dunia ku sendiri serta membangunku dari mimpi buruk ini.
Dia mengeluarkan ku dari dunia kegelapan ,,Dan datang memberiku begitu banyak warna dalm dunia ini.
memberiku tawa dan kehangatan dalam dunia ku.
Dia membantuku untuk merobohkan tembok yang sudah aku bangun untuk menjaga hati ini, Dia menjauhkanku dari rasa luka dan air mata Dia menyelamatkanku kembali bulan.
Dengan mudahnya dia mengubah dunia ku……..BULAN….dengan cepatnya kita membangun dunia kita yang baru hanya berdua.Perlahan-lahan kita membangun rumah kita bersama, dipenuhi dengan cinta, kasih sayang dan kebahagian.
Tapi….???
Belum sempurna rumah kita terbangun, Dia kembali menhancurkan semuanya.
Dia berubah, seketika dia bagaikan gelombang laut yang tak bisa ku tenagkan.semuanya berubah, warnanya ,senyumnya semua dia bawah pergi dan meninggalkan ku sendiri dimalam yang dingin dan sunyi.
Tampa arah,dia meniggalkan ku dengan sejuta pertanyaan di kepalaku.
Apa salahku…;?
Apa yang aku lakukan..?
Apakah aku tidak cukup bagimu…?
Tapi aku akan menugumu pulang , Cepat kembali Bulan aku menugumu . Wahai sempurna ku, dari mimpi ku.